Monza 12/09/2021 | 08:00
Grand Prix Italia
Lewis Hamilton
Max Verstappen
Sergio Perez
2.00
2.10
26.00
Setelah Grand Prix Belanda di mana Verstappen dinobatkan sebagai tuan rumah dan kembali memimpin di Kejuaraan Dunia Pembalap, kejuaraan Formula 1 mengambil dimensi baru di Monza di Grand Prix Italia, di mana mungkin ada perubahan lebih lanjut.
Minggu ini, 12 September pukul 8:00 pagi, aksi motorsport kembali dan itu terjadi dengan banyak kain untuk memotong perselisihan antara Red Bull dan Mercedes untuk mendominasi Piala Dunia dalam semua aspeknya.
Jadwal
Jadwal untuk akhir pekan ini di Italia adalah sebagai berikut:
Jumat 10 September
Latihan bebas 1 – 04:30 Latihan bebas 2 – 8:00 pagi
Sabtu 11 September
Latihan bebas 3 – 5:00 Kualifikasi atau kualifikasi – 8:00 pagi
Minggu 12 September
Grand Prix Italia – Balapan – 8:00 pagi
Sebuah balapan baru yang akan dijalankan di sirkuit klasik seperti Monza, karena ini akan menjadi tes kedua tahun ini yang memiliki kualifikasi yang akan dilakukan dengan balapan sprint 18 putaran. Tim Red Bull ingin meminimalkan kerusakan, karena meskipun memiliki Max Verstappen sebagai pemimpin Kejuaraan Dunia, mereka tahu bahwa sirkuit ini dan selanjutnya akan menjadi wilayah Mercedes dan Lewis Hamilton. Mereka perlu meningkatkan dalam aspek itu sehingga semuanya mencapai tahap akhir dari tingkat kampanye.
monza
Ini akan menjadi edisi ke-102 dari Grand Prix Italia, yang ke-71 yang akan diadakan di Autódromo Nacional de Monza, karena Imola, Pescara dan Mugello juga telah menyelenggarakannya sepanjang sejarah panjang mereka. Dan yang terakhir melihat salah satu podium paling aneh dalam beberapa tahun terakhir, dengan tidak ada favorit besar untuk gelar di atasnya. Pierre Gasly meraih kemenangan, disusul Carlos Sainz dan Lance Stroll. Pada tahun 2021 ini menjadi putaran keempat belas kalender dan akan menambah 74 tahun berturut-turut.
Aspal Monza tidak membuat siapa pun acuh tak acuh, karena merupakan salah satu jalan yang menghadapkan pengendara pada kecepatan tertinggi dan memiliki tikungan paling sedikit. Panjangnya 5.793 kilometer untuk menempuh 53 lap, di Grand Prix Italia yang agak panjang untuk apa yang biasanya merupakan rata-rata kejuaraan dunia.
Start selalu sangat penting di sini, karena tarikan lurus yang panjang dapat membuat pengendara mendapatkan beberapa posisi atau juga kehilangan posisi, jika startnya buruk. Perhentian pertama sangat kuat dengan chicane di mana segala sesuatu mulai dari sentuhan hingga lompatan dapat terjadi. Tapi begitu posisi stabil, itu bukan sirkuit yang sangat menuntut bagi pengendara, karena hanya ada sedikit tikungan dan banyak trek lurus. Downforce rendah dan grip di trek juga rendah dan ini adalah salah satu kuncinya. Ban tidak terlalu menderita dalam hal degradasi, tetapi rem harus dipantau secara ketat, bukan karena berapa kali harus digunakan, tetapi karena ketika digunakan akan dilakukan dengan sangat keras. Menjadi rumah Ferrari, diharapkan mobil merah bisa bersaing, meski Mercedes-lah yang benar-benar menguasai sirkuit dalam kondisi seperti ini.
Grand Prix Italia telah menjadi bagian dari kalender Formula 1 sejak dimulai pada tahun 1950 dan sejak itu telah ada setiap tahun bersama Grand Prix Inggris. Ras tertua dan paling mistis di mana kasih sayang khusus disimpan.
Lewis Hamilton terikat pada lima kemenangan dengan Michael Schumacher di Olympus pembalap berpenghasilan tertinggi di grand prix ini. Meskipun kemenangan terbaru adalah untuk Pierre Gasly, seperti yang telah kita lihat, dan yang sebelumnya adalah untuk Charles Leclerc, membuat seluruh gelombang tifosi bergetar pada 2019. Dari grid saat ini, Sebastian Vettel telah berhasil menang tiga kali di wilayah transalpine dan Fernando Alonso telah melakukannya dua kali.
Hasil Grand Prix Formula 1 terakhir
Grand Prix terakhir musim 2021 adalah di Belanda, balapan tanpa banyak emosi atau perubahan posisi tetapi di mana Verstappen menambahkan kemenangan kedua berturut-turut dan mendapatkan kembali kepemimpinan Kejuaraan Dunia Pembalap. ‘Strategi Austria lebih baik daripada Mercedes’ dan itu diperhatikan.
Gasly juga melakukan grand prix yang sangat baik, bertahan di tempat keempat dan berada di depan Ferrari dan Alonso yang akhirnya menyelinap di antara kedua mobil dengan warna merah. Sergio Pérez sekali lagi mengalami akhir pekan yang tidak menguntungkan karena harus start dari pit lane dan terus melaju ke posisi kedelapan.
Max Verstappen – Red Bull Lewis Hamilton – Mercedes Valtteri Bottas – Mercedes Pierre Gasly – Alpha Tauri Charles Leclerc – Ferrari Fernando Alonso – Alpine F1 Team Carlos Sainz Jr. – Ferrari Sergio Pérez – Red Bull Esteban Ocon – Alpine F1 Team Lando Norris – McLaren Daniel Ricciardo – McLaren Lance Stroll – Aston Martin Sebastian Vettel – Aston Martin Antonio Giovinazzi – Alfa Romeo Robert Kubica – Alfa Romeo Nicholas Latifi – Williams George Russell – Williams Mick Schumacher – Haas Yuki Tsunoda – Alpha Tauri – Abandono Nikita Mazepin – Haas – Abandono
Taruhan menarik untuk Grand Prix Italia
Taruhan terbaik untuk Grand Prix Italia
Grand Prix Italia akan menjadi sirkuit kedua tahun ini di mana kualifikasi berlangsung dengan sprint, jadi ini akan menjadi akhir pekan yang menarik. Awal dapat menandai sebelum dan sesudah dan menyebabkan mobil keselamatan aneh yang mengubah segalanya secara radikal, seperti yang terjadi musim lalu. Dalam balapan normal, Mercedes milik Hamilton seharusnya jauh lebih baik daripada Red Bull dan Verstappen karena kondisi lintasan.
Checo Pérez harus berusaha untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin untuk timnya dan tidak serumit pada tes terakhir, meskipun Ferrari akan berusaha untuk tidak membuat bencana tahun lalu dengan dua mobilnya keluar sebelum pertengahan balapan.
Di belakang, akan sedikit diketahui apa yang mungkin terjadi antara Alpine, McLaren, Alpha Tauri dan Aston Martin, semuanya akan tergantung pada keterampilan masing-masing selama balapan.
Ikuti taruhan terbaik untuk Formula 1.
Monza 12/09/2021 | 08:00
Grand Prix Italia
Lewis Hamilton
Max Verstappen
Sergio Perez
2.00
2.10
26.00
